Kegunaan laporan ini untuk memberi sebuah penilaian kritis terhadap pembuktian-pembuktian yang disediakan banyak pihak atas konsumsi sabu sebagai metamfetamina ilegal dan konsekuensinya di Amerika Serikat dan juga secara internasional. Laporan ini memang bertujuan meruntuhkan beragam mitos tentang efek konsumsi metamfetamina dan obat-obatan ilegal lainnya dengan menggunakan data ilmiah terbaik yang tersedia.
Selanjutnya, kami berharap bahwa analisis ini akan membawa kita pada pilihan kebijakan yang lebih rasional untuk menghadapi persoalan-persoalan amfetamina baik yang legal maupun ilegal. Laporan ini dimulai dengan memeriksa pembelajaran-pembelajaran tentang “ketakutan akan crack-kokaina (supaya lebih singkat, 'crack' saja)” yang terjadi pada 1980-an.
Dengan cara tersebut, para pembaca dapat menggambarkan hubungan paralel antara tanggapan masyarakat kala itu terhadap crack, lalu saat ini dengan sabu alias metamfetamina kristal. Kemudian laporan ini menggambarkan perbedaan dan kesamaan-kesamaan antara metamfetamina serta narkoba jenis amfetamina lainnya. Pemeriksaan ini juga menggambarkan prevalensi konsumsi metamfetamina dengan kebijakan-kebijakan publik sebagaimana yang diharapkan dalam menanggapi peningkatan konsumsi serta masalah-masalah yang berkaitan dengan narkoba tersebut.
Akhirnya, laporan ini berisikan tinjauan-tinjauan kritis terhadap literatur ilmiah yang menyatakan efek-efek metamfetamina terhadap otak, fisiologis (faal tubuh), serta perilaku.
Data yang disajikan memperlihatkan, bahwa banyak efek berbahaya yang disebabkan oleh konsumsi metamfetamina secara langsung serta jangka panjang yang terlalu dilebih-lebihkan (lebay) seperti halnya bahaya-bahaya akan crack yang tiga dekade lalu dinyatakan secara berlebihan. Rekomendasi-rekomendasi dibuat sebagai upaya memperbaiki keadaan yang juga menitikberatkan pada keselamatan dan kesehatan masyarakat.
