close

Kebijakan

Kebijakan

Ganja dan Alkohol: Masih Relevankah Pelarangan Keduanya?

WhatsApp Image 2022-04-21 at 5.25.40 PM

Ganja dan alkohol mengandung zat psikoaktif atau memabukkan. Manusia mengenal efek psikoaktif alkohol dengan cara meminumnya sejak ribuan tahun lalu. Komponen utama minuman beralkohol adalah etanol dan air hasil fermentasi ragi dan gula pada biji-bijian (gandum, beras, dsb.), buah-buahan, atau sayur-sayuran (kentang, wortel, dsb.).

Selengkapnya
Kebijakan

Solusi Reformasi Kebijakan Narkotika Tidak Tepat dengan Rehabilitasi Wajib Berbasis Hukuman

1200×0

Pada 6 Desember 2021 disepakati Daftar Prolegnas Prioritas 2022. Salah satu yang ada di daftar tersebut adalah UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika (selanjutnya disebut UU Narkotika). Per 14 Januari 2022, Pemerintah mengirimkan RUU Narkotika kepada DPR untuk dibahas. DPR RI menindaklanjutinya dengan mengelar rapat kerja dengan Menteri Hukum dan HAM tentang isi RUU tersebut Kamis, 31 Maret 2022.

Selengkapnya
Kebijakan

Hukum Adat dalam RKUHP

sidang-adat-dayak-atas-kasus-penghinaan-7

Pasal 2 RKUHP memuat aturan tentang living law atau bisa diartikan sebagai hukum yang hidup di masyarakat, sebagian berbentuk hukum adat. Namun pasal tersebut mengundang polemik karena ketidakjelasan definisi soal living law itu sendiri. Ini berpotensi menimbulkan overkriminalisasi atau pemidaan berlebih karena aparat hukum bisa mendefinisikan hukum ini berdasarkan penafsirannya sendiri tanpa batasan yang jelas.

Selengkapnya
Kebijakan

RKUHP dan Alat Kontrasepsi

condom

Sejumlah pasal di RKUHP kental dengan nuansa kriminalisasi. Salah satunya adalah Pasal 414 tentang pemidanaan kegiatan sosialisasi alat pencegah kehamilan atau kontrasepsi.

Selengkapnya
Kebijakan

Legislasi Kebijakan Narkoba di Indonesia

infografis 10.1

Bersama 96 perwakilan negara lain, Republik Indonesia ikut menandatangani Konvensi Tunggal PBB tentang Obat-obatan Narkotika 1961.

Selengkapnya
Kebijakan

Pengendalian Narkoba oleh Negara-Rakyat

INFOGRAFIS 8.1

Sangat disayangkan, ingatan manusia selama ribuan tahun akan potensi ganja, koka, atau opium tergerus oleh penerapan selama 60 tahun Konvensi Tunggal PBB tentang Narkotika. Glorifikasi “perang terhadap narkoba” sejak 1971 bahkan merusak memori sebagian orang sehingga mencap buruk zat-zat tersebut meski bukti ilmiah akan faedahnya melimpah.

Selengkapnya
1 2 3 4 5 21
Page 3 of 21