close
Picture2
Gambar: Avert

Tidak ada gejala atau tanda-tanda khusus saat seseorang tertular HIV.

Kalau pernah berhubungan kelamin tanpa kondom atau menggunakan alat suntik bekas orang lain, kamu berisiko tertular virus ini.

Satu-satunya cara mengetahui apakah kamu mengidap HIV atau tidak adalah melalui pemeriksaan antibodi.

Tes HIV telah mengalami perkembangan. Sepuluh tahun lalu, konseling menjadi syarat wajib seseorang melakukan tes. Setelah konseling, orang yang berisiko tertular HIV harus secara sukarela menyerahkan darahnya untuk diuji laboratorium.

Kini antibodi HIV bahkan bisa diuji dari jaringan mukosa (selaput lendir) yang terdapat di mulut.

Dengan semakin tersedianya obat penekan perkembangbiakan virus (ARV), tes HIV kini juga semakin mudah dilakukan.

Ketik saja kata kunci “alat tes HIV” dalam mesin pencari di perambah (browser) internet, maka kamu akan menemukan situs-situs yang menyediakan alat tersebut.

Identitasmu memang lebih terlindungi dengan tes HIV mandiri. Tapi, kamu tetap harus memastikan hasil tes di layanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit. Terutama jika hasilnya positif.

Apa yang harus dilakukan jika hasil tes positif?

Sebaiknya sebelum melakukan tes, kamu mengumpulkan informasi yang cukup mengenai HIV. Pastikan kamu bisa memperoleh layanan profesional kesehatan atau mengenal seseorang yang sudah lebih dulu mengikuti terapi ARV.

Jadi, jika butuh bantuan lebih lanjut, kamu tidak harus panik.

Jika alat tes dan uji laboratorium menunjukkan kamu positif mengidap HIV, ada satu hal yang dapat dilakukan, yaitu mengikuti terapi ARV.

Yang kerap membuat galau seseorang saat mendapati hasil tesnya positif adalah fakta bahwa hingga kini, HIV tidak dapat dihilangkan dari tubuh manusia. Terapi ARV menjadi satu-satunya cara agar kamu bisa terhindar dari sekumpulan gejala penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh (AIDS).

Baca juga:  Mengenang Alexa Dominich (1988-2021)

Pilihan ada padamu. Membiarkan kekebalan tubuh digerogoti HIV, atau memastikan apakah kamu benar mengidap HIV untuk kemudian mengikuti terapi. Rumah Cemara sejak 2003 mendampingi orang-orang dengan HIV-AIDS, siap membantumu!

Redaksi

The author Redaksi

Tim pengelola media dan data Rumah Cemara

4 Comments

  1. Prosedure untuk melakukan test hiv bagaimana ya? Menyediakan konseling ? Saya berminat. Saya awal rutin donor darah, dan yg terakhir darah saya di tolak oleh pmi dan dianjurkan untuk melakukan test hiv. Mohon bantuannya apalbila di rumah cemara bisa.

  2. Saya penderita baru hiv dan baru mengkonsumsi obat arv. Yang saya ingin tanyakan apa kah wajar efek samping dalam mengkonsumi arv itu adalah
    1. Hari pertama setelah malam minum arv suhu badan panas
    2. Hari kedua panas badan mulai turun tapi datang gatak gatal
    Mohon pencerahannya

Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.