Keluar di ‘Luar’ tetap Bisa Tularkan HIV

Halo Rumah Cemara,

Aku boleh tanya ya. Begini: aku penasaran sama penularan HIV. Katanya, HIV ada di cairan mani.

Ini adalah salah satu pertanyaan yang diajukan lewat email dan media sosial Rumah Cemara. Untuk melindungi identitas penanya, nama sengaja disamarkan. Ajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan narkoba dan penanggulangan HIV-AIDS ke email: admin@rumahcemara.or.id atau private message FB: rumahcemara.or.id, Twitter: @RumahCemara, dan Instagram: @rumah_cemara. Akan ada kejutan dari Rumah Cemara bagi yang pertanyaannya dimuat di sini!

Apakah HIV bisa menular kalau waktu senggama, air maninya tidak dikeluarkan di ‘dalam’?

Terima kasih,

Primsky di Bandung

Jawaban

Dear Primsky,

Pada prinsipnya, virus HIV dapat ditemukan pada cairan tubuh manusia meskipun dalam konsentrasi jumlah yang berbeda-beda. Cairan tubuh manusia antara lain darah, cairan vagina pada wanita, cairan semen (air mani, madzi, atau precum) serta sperma pada pria, dan lain-lain.

Di beberapa laporan penelitian, virus HIV ditemukan dalam cairan semen dalam jumlah yang beragam. Ditemukan pula bahwa jumlah virus dalam semen berhubungan dengan jumlah virus dalam darah.

Perlu diingat pula oleh Primsky, bahwa setiap gesekan selalu akan menimbulkan luka walaupun sangat kecil (mikro), dan ini dapat menjadi tempat masuknya virus (entry point). Ini adalah syarat penularan HIV, yakni adanya tempat masuk virus, jumlah virus yang masuk ke tubuh, kekuatan virus, dan kondisi kekebalan tubuh. Tidak menutup kemungkinan, penularan terjadi lewat luka akibat gesekan kulit meskipun sperma tidak keluar di ‘dalam’.

Untuk mengurangi kemungkinan penularan, gunakan kondom saat berhubungan seks.

Informasi lebih lanjut bisa Primsky dapat di Rumah Cemara. Silakan main ke Jl. Gegerkalong Girang No. 52 Sukasari, Bandung. Tau kan? Atau bisa hubungi lewat telepon di 2011550 dan email admin@rumahcemara.or.id.

Cheers,

Hendro, Sp.DLP.