Perilaku membubuhkan obat (drugging) ke minuman seseorang di tempat-tempat hiburan di mana minuman beralkohol tersedia sering kali dilakukan orang-orang berotak mesum yang sayangnya kebanyakan laki-laki. Istilah “nyekokin” mengasumsikan kalau pelakunya punya modal untuk beli minuman beralkohol yang banyak dan menyuruh korbannya minum sampai tumbang. Ini kan enggak. Pelaku mungkin cuma modal CTM (obat antialergi warung yang efeknya memang bikin mengantuk) yang dimasukkan ke gelas minuman korban.
Perilaku itu dilakukan agar orang yang diracun dan tidak sadar bisa diperkosa. Bejadnya, pelaku sering membela diri seolah-olah itu adalah kemauan satu sama lain. Kemauan kok harus diracun dulu sih?
Lebih parahnya lagi, perilaku ini juga di-framing media seolah-olah perempuan yang salah dengan judul berita misalnya “Perempuan Berbaju Seksi Ini Dicekoki dan Diwikwik”, atau “Perempuan Ini Baru Sadar Kalau Sudah Digagahi Tiga Pria”. Gagah apanya?
Apa yang seharusnya kita lakukan agar perilaku tersebut bisa kita cegah dan hilangkan. Agar #obrolantanpastigma ini lebih menarik, kali ini Kevin & Itong ditemani Terranova, atlet perempuan yang suka party malam-malam. Terra, begitu panggilan karibnya, bilang kalo tempat-tempat hiburan itu punya semua orang. Laki atau perempuan berhak datang ke sana untuk rekreasi. Harusnya hubungannya setara dan saling menghargai.
Seperti apa obrolannya? Yuk kita simak sampai kelar!