close
WhatsApp Image 2022-12-23 at 08.33.18
Sumber Gambar: Google Images

Kalian pernah nonton Bohemian Rhapsody? Film yang dibintangi Rami Malek (Night at the Museum [2006], The Twilight Saga [2012], Need for Speed [2014]), dan diputar di bioskop sekitar tiga tahun lalu itu menceritakan kisah hidup Freddie Mercury, vokalis grup musik Inggris, Queen.

Di akhir-akhir film (spoiler yes), Freddie dikisahkan mengungkap ke teman-temannya di Queen kalau ia tertular HIV sesaat sebelum manggung di konser Live Aid 1985. Plot ini jadi kontroversi tersendiri karena sesungguhnya ia baru bilang ke personel Queen lainnya pada 1989, dua tahun sebelum kematiannya.

Kami tidak ingin mengulas kapan tepatnya Freddie Mercury kasih tahu teman-teman bandnya kalau ia mengidap HIV. Yang kami bahas adalah soal perlu-enggaknya orang-orang beken mengakui dirinya kena HIV. Selain Freddie, pesohor lain yang juga mengungkap status medisnya itu ke publik di antaranya Earvin “Magic” Johnson, playmaker klub basket LA Lakers, aktor Charlie Sheen, dan beberapa lainnya.

Apa pentingnya mereka kasih tahu masyarakat kalau mereka tertular HIV? Apakah setelah pengungkapan status medisnya itu, mereka jadi kehilangan penggemar lantaran stigma terhadap pengidap HIV?

Yuk simak obrolan Patri Handoyo dan Tri Irwanda kali ini!

Tri Irwanda

The author Tri Irwanda

Praktisi komunikasi. Mulai menekuni isu HIV dan AIDS ketika bekerja di KPA Provinsi Jawa Barat. Punya kebiasaan mendengarkan lagu The Who, “Baba O’Riley”, saat memulai hari dengan secangkir kopi.

Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.