Oslo, Media & Data RC (29/8) – Timnas Indonesia meraih poin penuh setelah mengalahkan Zimbabwe dengan skor 9-2 pada pertandingan pertama Grup A Homeless World Cup (HWC) 2017 yang berlangsung di Radhusplassen City Hall Square, Oslo, Norwegia, Selasa (29/8).
Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing negara, Timnas Indonesia menjalani pertandingan dengan percaya diri. Dalam laga perdana ini, para pemain Timnas Indonesia mendominasi pengendalian bola di lapangan. Hal ini membuat Sabrun Hanapi (45), pelatih Timnas Indonesia untuk HWC 2017, terlihat lebih santai tanpa kekhawatiran terhadap performa tim binaannya.
Di babak pertama, Zimbabwe ditekuk 4-2. Pada babak kedua, Timnas Zimbabwe hanya bisa bertahan saat diserang Pinsa Prahadian, kapten Timnas Indonesia dan kawan-kawan secara bergantian. Di akhir babak kedua, Gian Sopian menggenapi kemenangan Timnas Indonesia menjadi 9-2 atas Timnas Zimbabwe pada laga perdana Grup A Laki-laki/ Campuran di HWC 2017 ini.
Mengomentari jalannya pertandingan, Manajer Timnas Indonesia, Yana Jimmi Suryana mengatakan kemenangan timnya tidak lepas dari persiapan yang matang, termasuk mempelajari tiap aspek yang berkaitan dalam sebuah pertandingan yang digelar di alam terbuka.
Dalam fase penyisihan ini, Indonesia tergabung di Grup A bersama Bulgaria, Zimbabwe, Grenada, Slovenia, dan Israel. Besok, 30 Agustus 2017, Indonesia akan menjalani dua pertandingan, yaitu melawan Bulgaria pukul 11:40 kemudian melawan Granada pukul 15:40 waktu setempat.
HWC ke-15 kali ini akan berlangsung di Oslo, Norwegia hingga 5 September mendatang. Seperti juga pada tahun-tahun sebelumnya, sebagai Mitra Nasional HWC, Rumah Cemara bertanggung jawab dalam seleksi Timnas Indonesia yang akan mengikuti kejuaraan sepak bola internasional bagi tunawisma serta orang-orang yang tidak beruntung dan secara sosial terpinggirkan.
Ajang HWC 2017 diharapkan efektif menyuarakan Indonesia Tanpa Stigma, cita-cita perjuangan Rumah Cemara agar tidak ada lagi orang Indonesia yang diperlakukan secara tidak sama dalam hal penyediaan layanan terutama kesehatan. Selain itu, Timnas HWC Indonesia tahun ini mempromosikan Bhinneka Tunggal Ika atas maraknya kekerasan yang terjadi atas nama perbedaan. Di Indonesia, keberagaman suku, bangsa, bahasa, agama, serta etnis yang menjadikan negara ini bersatu dan diproklamirkan sebagai sebuah bangsa merdeka.***
