close

Asesmen Cepat atas Situasi dan Respons Konsumsi Narkoba Suntik di Jawa Barat 2005

Penyebaran HIV/AIDS di Kalangan Pengguna Narkoba Suntik di 10 Wilayah Jawa Barat

Book Cover: Asesmen Cepat atas Situasi dan Respons Konsumsi Narkoba Suntik di Jawa Barat 2005

Hingga Juni 2005, terdapat 1.310 kasus HIV/AIDS di Jawa Barat. Secara nasional, Jawa Barat termasuk ranking keempat provinsi dengan kasus HIV/AIDS terbanyak di Indonesia, setelah DKI Jakarta, Papua, dan Jawa Timur. Diperkirakan bahwa sekitar 60% dari kasus-kasus tersebut berasal dari kelompok penasun (pengguna narkoba suntik). Akan tetapi, kasus-kasus tersebut dianggap belum menunjukkan keadaan yang sesungguhnya. Selain adanya fenomena puncak gunung es dalam persebaran HIV/AIDS, komunitas penasun dan penderita HIV/AIDS pada umumnya sangat tertutup karena stigma sosial dan kejaran hukum.

Laporan asesmen lengkap

Redaksi

The author Redaksi

Tim pengelola media dan data Rumah Cemara

1 Comment

  1. Biarpun dilakukan lebih dari 10 tahun lalu, kajian ini masih menggambarkan situasi dan tanggapan-tanggapan (responses) serupa di beberapa wilayah. Perbedaannya terletak pada zat dikonsumsi. Dulu putaw, sekarang sabu. Ini termasuk alasan menyuntiknya

Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.