Di peringatan Hari Ganja Internasional kali ini, Kanal Indonesia Tanpa Stigma menayangkan obrolan Patri Handoyo dan Dhira Narayana, dedengkot Lingkar Ganja Nusantara.
Perbincangan diawali dengan stereotip, kenapa aktivis ganja menolak tanaman itu digolongkan sebagai obat (drug)?
Sejumlah pertanyaan soal kenapa Dhira yang jadi Ketua Lingkar Ganja Nusantara, lalu kontradiksi antara penolakan tanaman ganja disebut narkoba oleh para aktivis legalisasi dengan ganja medis alias buat pengobatan, diulas dalam perbincangan ini.
Lantas apa kata orang yang mengaku di masa mudanya sok tahu ini soal pengelolaan ganja di Indonesia? Yuk simak perbincangannya di sini!