Indonesia kembali akan tampil di ajang Homeless World Cup (HWC) 2025 yang akan digelar pada 23-30 Agustus mendatang di Oslo, Norwegia. Timnas Homeless Indonesia, yang sejak 2011 difasilitasi oleh Rumah Cemara, kini tengah memasuki masa persiapan menuju kompetisi dunia tersebut.
Namun, di tengah semangat para pemain, proses persiapan belum sepenuhnya berjalan mulus. Rumah Cemara mengungkapkan bahwa hingga awal April, dukungan untuk kamp pelatihan dan latihan rutin masih sangat terbatas.
“Latihan intensif akan dimulai pada 14 April di Bandung, tetapi kami masih kekurangan dukungan untuk kebutuhan dasar, seperti konsumsi, transportasi, hingga perlengkapan latihan,” ujar Rin Aulia, Sekretaris Rumah Cemara.
Bukan Sekadar Sepak Bola
Homeless World Cup bukanlah turnamen sepak bola biasa. Di ajang ini, setiap negara mengirimkan tim berisi orang-orang yang pernah atau sedang hidup dalam situasi rentan—tunawisma, pemulihan dari kecanduan, pengangguran, atau keterlibatan dalam konflik sosial. Tujuannya adalah memberikan kesempatan yang sama lewat kekuatan sepak bola.
Indonesia bukan nama baru di turnamen ini. Sejak pertama kali bergabung pada 2011, tim dari Rumah Cemara telah berulang kali menembus peringkat 10 besar dunia. Peringkat terbaik Indonesia adalah peringkat keempat yang diraih pada 2012 dan 2024.
Tahun ini, setelah melalui proses seleksi, delapan pemain terpilih siap membawa semangat perubahan ke panggung internasional.
Susunan Pemain dan Tim Pelatih
Tim Pelatih:
- Pinsa Prahadian – Pelatih Kepala
- Yakub Junaedi – Pelatih Kiper / Manager Tim
- Oka Setiawan – Asisten Pelatih
- Azka Vidriansyah – Fisioterapi
- Algin Mawani – Asisten Pelatih
- Prima Gunawan – Asisten Pelatih
Pemain:
- Dedi Affandi (GK)
- Rizki Amaludin (GK)
- Alfi Falhi Ramadhan
- Ilham Ramadhan
- Imam Ngibadi
- Rifen Rian Herisanto Runesi
- Risgunansah
- Triadi Adhitia
Para pemain ini akan mulai menjalani pelatihan fisik dan teknikal secara intensif mulai 14 April hingga awal Agustus di Bandung. Program pelatihan juga mencakup sesi pengembangan karakter, manajemen emosi, hingga persiapan mental.
Kamp pelatihan Timnas Homeless sangat bergantung pada dukungan publik. Rumah Cemara mengajak masyarakat, komunitas, maupun mitra sektor swasta untuk ikut serta membantu para pemain yang tengah memperjuangkan harapan baru dalam hidup mereka.
“Setiap dukungan sangat berarti. Mereka bukan hanya bermain sepak bola, mereka sedang berusaha pulih, membangun kembali diri mereka,” tambah Rin Aulia.
Untuk informasi dukungan atau kerja sama, silakan hubungi kami melalui:
Rin Aulia – Sekretaris Rumah Cemara
ii@rumahcemara.or.id
085776688044