close
Dua Garis Merah
Gambar Ilustrasi: @abulatbunga

Bayangkan di penghujung senja ketika kebanyakan keluarga baru saja selesai makan malam dan bencengkerama satu sama lain untuk menutup hari kerja, sejumlah reserse menyambangi rumahmu. Mereka memerintahkan supaya air kencingmu diperiksa untuk cari tahu kandungan narkotika golongan satu di tubuhmu!

Bentuk kesialan macam apa yang dialami Surip (47), sebut saja demikian, di itu malam? Tentu ada musabab atas perintah pemeriksaan sampel urine oleh aparat negara.

Ternyata, salah seorang teman Surip baru saja digelandang ke markas kepolisian di Bandung, Jawa Barat dengan sejumlah barang bukti narkotika golongan satu.

Kalau hasil tes air seni Surip positif, maka itu mengindikasikan ia mengonsumsi zat yang terdaftar sebagai golongan satu di UU Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal empat tahun penjara.

Sialnya di republik ini, hasil tes positif menjadi bukti permulaan yang cukup untuk membuatmu diangkut ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut!

Alat uji narkoba dengan sampel urine Surip malam itu menunjukkan dua garis, biasanya berwarna merah.

Sayangnya, Surip tidak tahu apakah dua garis menandakan positif atau sebaliknya. Ia pun percaya saja saat reserse yang memeriksa sampel urinenya asal sebut bahwa Surip baru saja membeli ganja dan mengonsumsinya sehingga uji urinenya menunjukkan hasil positif. Padahal sudah hampir sebulan ia tidak bersua dengan temannya yang saat ini jadi tersangka itu.

Baca juga:  Caleg DPR RI Bicara Ganja dan Lokalisasi Prostitusi untuk Kesehatan

Sejak menemui sejumlah polisi tak berseragam yang mengetuk pintu rumahnya, Surip tentu tidak bisa berpikir jernih, takut, kalut, cemas semuanya bercampur aduk. Ya, itu respons wajar saat dirimu didatangi aparat penegak hukum. Ini umum terjadi, baik itu di jalanan saat kendaraanmu dihentikan dan polantas menghampirimu, dirazia saat berada di tempat hiburan malam, apalagi rumahmu disamperi mereka.

Respons Surip kira-kira seperti itu. Apalagi si pemeriksa bilang kalau hasilnya positif.

Yang ada dalam pikiran Surip saat itu, kalau ia diangkut ke kantor polisi sekarang, bagaimana anaknya di rumah? Maka ia memohon agar ketua RT setempat dilibatkan. Permohonannya tidak serta-merta dikabulkan, tapi salah seorang reserse memanggil satpam perumahan di mana Surip tinggal untuk bergabung.

Meski menyebut hasil uji urine Surip positif dan mengabarkan kalau temannya baru saja tertangkap dan menjadi tersangka pidana atas kepemilikan ganja, anehnya aparat-aparat itu pergi begitu saja.

Surip yang perasaannya masih campur aduk pun heran. Tapi perasaan takut dan cemas masih mendominasi meskipun ia berusaha untuk setenang mungkin. Ia masih percaya akan hasil tes yang disampaikan reserse tadi kalau di badannya terkandung narkotika golongan satu yang ancaman hukumannya empat tahun penjara.

Buat kamu yang rentan mengalami apa yang Surip alami, berikut informasi mengenai hasil uji narkoba di alat tes cepat (test pack) yang bisa dibeli di apotek.

Baca juga:  Bisakah Infeksi Oportunistis Mata Juling (Strabismus) pada Pengidap HIV Sembuh?

Dua garis yang muncul di alat tersebut setelah beberapa menit ditetesi air kencingmu menandakan, itu benar urine yang digunakan dan tidak ada kandungan zat yang diuji di tubuhmu. Saya ulangi ya. Dua garis itu menunjukkan bahwa sampel pengujian yang digunakan adalah benar air kencing bukan air selokan dan di tubuhmu tidak terkandung zat yang diuji alias negatif.

Kalau di tubuhmu terkandung zat yang diuji, maka alat tersebut akan menunjukkan satu garis saja, yakni bahwa benar yang diuji itu urine bukan cairan lain dan tubuhmu mengandung zat yang diuji sehingga garis pengujian zat tidak muncul. Ini mengindikasikan, kamu positif pernah konsumsi zat yang diuji. Jejak zat yang pernah kamu konsumsi bisa ditemukan di air kencingmu selama beberapa hari tergantung jenis zat yang dikonsumsi. 

Ini boleh dibilang kebalikan dengan uji kehamilan mandiri dengan alat yang bisa kamu peroleh di gerai waralaba terdekat. Kalau di uji kehamilan, dua garis menandakan bahwa kamu positif hamil. Sementara dua garis di uji narkoba menandakan tubuhmu negatif mengandung narkoba.

Salah satu garis di alat itu mengonfirmasi bahwa sampel yang digunakan adalah urine, biasanya terdapat huruf C (control) di pinggir alat tempat garis itu muncul. Garis yang lainnya mengonfirmasi bahwa kamu hamil atau mengandung zat tertentu. Biasanya terdapat huruf T (test) seperti ditunjukkan gambar berikut:

Baca juga:  Menghadapi Niat Bunuh Diri
Indikasi hasil uji urine untuk narkoba yang positif, negatif, dan invalid (Sumber: Home Health UK)

Jadi kalau kamu diminta (biasanya diperintah) untuk menyerahkan urine untuk diperiksa kandungan zat-zat yang terdaftar dalam UU Narkotika dan alatnya menunjukkan dua garis merah, itu artinya tidak ada kandungan zat dalam tubuh yang bisa menjeratmu dengan pasal pidana.

Dengan hasil ini, kamu harus percaya diri di hadapan pengujimu bahwa kamu jujur dalam pengujian itu dengan menggunakan air kencingmu dan hasil itu tidak bisa jadi bukti permulaan untuk menjeratmu sebagai pelaku tindak pidana. Ya, karena tidak ada kandungan zat yang mereka cari dalam tubuhmu!

Tags : ganjanarkotestes urineuji narkoba
Patri Handoyo

The author Patri Handoyo

Pencinta makhluk hidup. Berkesenian selama hayat masih dikandung badan. Peneliti partikelir dan pelaku pendidikan alternatif.

Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.