Penjelasan Ardhany Suryadarma, manajer program Rumah Cemara mengenai kampanye 10 by 20
Kisah persahabatan empat manusia saat mereka berada di persimpangan jalan dalam menentukan masa depan masing-masing. Walaupun kenal baik sejak lama, tapi konsumsi narkoba sebagian di antara mereka tidak diketahui oleh sebagian lainnya karena betapa dicap buruknya perilaku konsumsi narkoba. Menyuntik terpaksa dilakukan sembunyi-sembunyi.
Adakah keberhasilan dari kebijakan memerangi narkoba di Indonesia? Inilah pendapat Agustinus Pohan, S.H.,M.S., pakar hukum Universitas Katolik Parahyangan
Kenapa kampanye 10 by 20 perlu dilakukan? Sebuah video garapan Rumah Cemara agar ada lebih banyak layanan medis untuk mencegah dampak merugikan dari konsumsi narkoba
“Perang terhadap narkoba” sudah berlangsung sejak 1971. Hingga kini, perang tersebut belum pernah dimenangkan. Tetapi pendekatan militeristik dengan tujuan pelarangan ini justru menyuburkan pasar gelap narkoba dengan omzet puluhan triliun rupiah per tahun, di Indonesia saja. Belum lagi penjara yang terus kelebihan populasi dan praktik suap yang kian merajalela demi memuluskan bisnis narkoba di tanah air.
Panduan ini merupakan kumpulan fakta-fakta medis, berbagai teknik menyuntik, kearifan para konsumen, serta logika umum yang terutama ditujukan bagi penyuntikan narkoba di tempat-tempat risiko overdosis serta penularan HIV dan hepatitis C lebih tinggi.
Penerima Anugerah Indonesia tanpa Stigma 2018 Kategori Video Jurnalis
Media : CNN Indonesia
Karya: Tim Redaksi CNN Indonesia
Penayangan: 25 Desember 2017
Peraih Anugerah Indonesia tanpa Stigma 2018 Kategori Video Umum
Media: Facebook
Karya: Bagus Rahmat Prabowo
Penayangan: 21 Januari 2018