Indonesia akan kembali berlaga di Homeless World Cup (HWC). Kepastian ini menyusul pernyataan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk mendukung dan mendampingi Timnas Street-Soccer Indonesia di sepanjang laga yang akan diselenggarakan di Glasgow, Skotlandia 10-16 Juli mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus Kemenpora RI di Jakarta kemarin.
Selaku National Organiser Timnas HWC Indonesia, Rumah Cemara menyambut gembira keputusan Kemenpora tersebut. Pasalnya, Timnas juga diundang mengikuti Street Football World Festival 2016 di Lyon, Perancis pada 1-7 Juli nanti. Kegiatan ini merupakan festival sepakbola piala eropa U-18 yang diikuti 50 negara.
“Saya bersyukur akhirnya kami dipastikan dapat kembali membawa nama bangsa di HWC 2016,” ungkap Rijki Kurniawan, Manajer Timnas HWC 2016. Ia juga mengungkapkan bahwa persiapannya sangat mepet, “Biasanya HWC itu dilaksanakan bulan September atau Oktober, tapi tahun ini dilaksanakan lebih awal, yaitu Juli”.
Saat ini Rijki bisa lebih fokus pada pemusatan latihan Timnas HWC di Bandung.
Walaupun bukan kejuaraan sepakbola profesional, tapi setiap tahunnya Indonesia selalu mampu meraih hasil positif. Prestasi terbaik yang pernah diraih adalah dengan menempati posisi empat dunia pada HWC 2012 di Mexico City.
Rencananya, Rumah Cemara akan memberangkatkan delapan pemain terpilih hasil seleksi terbuka di bulan Maret yang lalu. Mereka akan berlaga di dua event sekaligus. Kebetulan keduanya diselenggarakan di Benua Eropa yang waktunya berdekatan.
“Mohon dukungan dan doanya saja. Mudah-mudahan semuanya lancar, sehingga keinginan kami ikut di dua event internasional tersebut benar-benar bisa terealisasi,” pungkas Rijki sembari mengungkapkan bahwa kegiatan Street Football World Festival telah mendapatkan dukungan dari Walikota Bandung.
1 Comment