Dalam kesehatan masyarakat, ‘Pengurangan Dampak Buruk’ digunakan untuk menggambarkan sebuah konsep yang bertujuan mencegah atau mengurangi konsekuensi-konsekuensi kesehatan negatif berkaitan dengan sejumlah perilaku.
Di kehidupan yang lebih umum, pengurangan dampak buruk dapat dicontohkan dengan hal berikut: Angka kecelakaan lalu-lintas di seluruh dunia selalu ada, namun demikian tidaklah mungkin menghentikan kegiatan mengemudi kendaraan bermotor dimanapun. Untuk mencegah keadaan yang lebih parah akibat terjadinya sebuah kecelakaan lalu-lintas, maka sejumlah upaya dilakukan seperti mengenakan helm atau sabuk pengaman tanpa menghapus kegiatan utamanya – mengemudikan kendaraan bermotor, yang memiliki resiko tersebut.
Dalam hubungannya dengan penyuntikan NAPZA, intervensi menyeluruh dari komponen-komponen ‘pengurangan dampak buruk’ ditujukan untuk mencegah penularan HIV dan infeksi lainnya yang terjadi melalui penggunaan alat suntik tidak steril secara bergantian serta persiapannya.