close
11112018-Pemanasan-Tim1-
Tim nasional untuk Homeless World Cup 2018 melakukan pemanasan di tempat parkir penginapan Best Western, Mexico City, Minggu (11/11) pagi waktu setempat. Tim yang pembentukannya diinisiasi Rumah Cemara, komunitas yang memimpikan Indonesia tanpa stigma, bakal berlaga pada kompetisi street soccer internasional di Mexico City mulai 13-18 November 2018 mendatang. [Adi Marsiela]

Pers Rilis

Minggu, 11 November 2018

MEXICO-Setelah menjalani penerbangan selama kurang lebih 33 jam, tim Indonesia untuk Homeless World Cup (HWC) 2018 tiba juga di Mexico City, Mexico, Sabtu, 10 November 2018 dini hari. Perjalanan panjang ini mengakibatkan sebagian besar pemain kesulitan beradaptasi dengan selisih waktu 13 jam lebih lama dibandingkan Jakarta.

Apalagi setibanya di Mexico, para pemain ini harus berjalan kaki sekitar satu mil setelah diturunkan di penginapan yang keliru oleh panitia lokal. Sembari menahan dingin, karena suhunya mencapai 9 derajat celcius, para pemain ini berjalan mencari penginapan yang sudah disiapkan panitia.

Setelah beristirahat selama satu hari, tim yang beranggotakan, Rizal Ferdian Somawijaya, 24 tahun, Eva Dewi Rahmadiani, 34 tahun, Dego Z. Arifin, 25 tahun

Adam Riyaldi, 21 tahun, Miftaul Maarif, 19 tahun, M. Fajar Priatna, 25 tahun, Rizal Eka Saputra, 26 tahun, dan Yandi Abdul Rajab, 24 tahun mulai menyesuaikan diri.

Pelatih tim nasional untuk HWC 2018, Aulia Rahman mengumpulkan pemain dan menggelar latihan perdana. “Ini conditioning setelah pemain beberapa hari tidak berkegiatan sama sekali,” kata Aulia usai latihan pada Minggu, 11 November 2018 pagi.

Pada latihan perdana itu, para pemain diminta melemaskan badan serta otot-otot kakinya. Berlatih menggunakan seragam berwarna hijau, mereka memanfaatkan lahan parkir di lantai bawah penginapan. Latihan mereka ini dilakukan pada suhu 11 derajat celcius. “Suhu seperti ini di luar prediksi kami,” kata manager tim, Yana Suryana.

Baca juga:  SLB Futsal Festival 2019: Focus on Ability not Disability

Para pemain tim nasional untuk Homeless World Cup 2018, Miftaul Maarif (kiri ke kanan), Rizal Ferdian Somawijaya, M. Fajar Priatna, dan Dego Z. Arifin melakukan pemanasan di tempat parkir penginapan Best Western, Mexico City, Minggu (11/11) pagi waktu setempat. Tim yang pembentukannya diinisiasi Rumah Cemara, komunitas yang memimpikan Indonesia tanpa stigma, bakal berlaga pada kompetisi street soccer internasional di Mexico City mulai 13-18 November 2018 mendatang. [Adi Marsiela]
Dalam latihan tersebut, para pemain belum bermain menggunakan bola. Mereka baru diminta menyesuaikan kondisi tubuh dengan cuaca di Mexico. Latihan menggunakan bola baru akan dilakukan pada Senin, 12 November 2018.

Terkait pengundian tim, Yana memaparkan, panitia baru akan melakukannya pada Minggu, 11 November 2018 siang. “Setelah kita tahu hasil undian, pelatih bakal bisa mengatur strategi selanjutnya,” imbuh Yana.

Pada perhelatan HWC 2017 di Oslo, Norwegia, tim Indonesia berada di peringkat lima setelah mengalahkan Portugal dengan skor 6-5.

Tim nasional untuk Homeless World Cup 2018 melakukan pemanasan di tempat parkir penginapan Best Western, Mexico City, Minggu (11/11) pagi waktu setempat. Tim yang pembentukannya diinisiasi Rumah Cemara, komunitas yang memimpikan Indonesia tanpa stigma, bakal berlaga pada kompetisi street soccer internasional di Mexico City mulai 13-18 November 2018 mendatang. [Adi Marsiela]
 

 

Adi Marsiela

The author Adi Marsiela

Jurnalis di Bandung. Aktif di Aliansi Jurnalis Independen Kota Bandung

Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.