
Prevalensi HIV dalam lingkungan penjara di seluruh dunia diperkirakan jauh lebih tinggi daripada populasi umum. Hal ini disebabkan
karena para pengguna obat- obatan banyak yang terlibat kasus hukum dan dipenjarakan. Di Indonesia,lebih dari seperempat warga binaan di lapas/ rutan ditahan karena permasalahan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.
Lembaga pemasyarakatan (lapas) adalah tempat terkonsentrasinya populasi yang beresiko. Estimasi prevalensi HIV di Lapas/ Rutan di Indonesia berkisar antara 1,1% pada WBP pria, dan 6% pada WBP wanita. Infeksi menular seksual yaitu sifilis mencapai 5,1% pada WBP laki- laki dan 8,5% pada WBP perempuan.