close

Featured

Komunitas

Komodifikasi Narkoba untuk Negara dan Rakyat

komodifikasi-narkoba-untuk-negara-dan-rakyat

“Stop Narkoba”, “Jauhi Narkoba”, “Prestasi Yes, Narkoba No!”, dan slogan antinarkoba lainnya telah terserap puluhan tahun. Stigma untuk menjauhi komoditas ini telah terbentuk. Atas terpaan slogan-slogan tersebut, masyarakat menciptakan stereotip tentang narkoba dan konsumennya, bukan memahami ‘benda’ macam apakah ini, mengapa terjadi komodifikasi narkoba, mempelajari cara konsumsinya secara lebih aman, serta harus  ke mana mencari pertolongan jika membutuhkan, misal ada yang terlalu banyak mengonsumsinya (overdosis).

Selengkapnya
Layanan

Pengobatan Gangguan Jiwa lewat Internet

untitled

Hingga kini, gangguan jiwa masih dianggap aib, sekalipun oleh para pengidapnya. Walaupun tanda-tanda gangguan mentalnya masih bisa dikatakan ringan, namun kebanyakan orang enggan mencari bantuan profesional untuk pertolongan medis. 

Selengkapnya
Kebijakan

Seorang Polisi yang Meninggalkan ‘Perang lawan Narkoba’: Saya telah Melakukan Hal-hal yang Sangat Buruk

7360

Neil Woods telah terbiasa mempertaruhkan nyawa demi menangkap bandar narkoba. Tapi, saat sindikat menanggapinya dengan meningkatkan kekerasan dan intimidasi – beberapa bahkan meracuni konsumen narkoba yang berbicara dengan polisi – dia mulai melihat bahwa ‘legalisasi’ merupakan satu-satunya solusi.

Selengkapnya
Komunitas

Perwujudan Alexandra Kollontai dalam Diri Eva Dewi

eva-dewi-rumah-cemara-boxing

Some third person decides your fate: this is the whole essence of bureaucracy” – Alexandra Kollontai dalam La Oposición Obrera (1976)

Alexandra  Kollontai lahir di St. Petersburg, Rusia pada 1872. Wanita cantik yang lahir dengan nama Alexandra Mikhailovna Domontovich ini menikah di usia 19 tahun. Ibunda Alexandra keberatan putrinya menikah dengan Vladimir Ludvigovich, seorang pemuda miskin. Tetapi Alexandra membelanya. Ia akan bekerja sebagai guru untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

Selengkapnya
Kebijakan

Tidak perlu “More Human than Human”, cukup “Memanusiakan Manusia”

memanusiakan-manusia-featured

Kata-kata “memanusiakan manusia” kerap ditujukan kepada pemerintah dalam melayani rakyatnya. Artinya, pelayanan publik yang memanusiakan harus dirasakan oleh masyarakat. Konsep “memanusiakan manusia” bukan hanya terbatas di bidang pelayanan tetapi juga menyentuh seluruh dimensi kehidupan.

Selengkapnya
Kebijakan

Napas Rokok dalam Revolusi Mental Jokowi

napas-rokok-dalam-revolusi-mental-jokowi

Revolusi mental telah menjadi salah satu slogan yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia sejak kampanye Pilpres 2014 lalu. Tak kurang, Oppie Andaresta dan teman-temannya di Markas Slank, Gang Potlot, Jakarta, menyematkan slogan tersebut dalam kalimat pembuka lirik lagu “Salam Dua Jari”. Lagu yang memang diciptakan mereka khusus untuk kampanye pemilihan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI.

Selengkapnya
Komunitas

Revisi UU Narkotika di Mata Komunitas

ARt+for+drugs+article

Sepanjang 8-13 Agustus 2016, saya berkesempatan mengunjungi Cirebon, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Denpasar untuk berdiskusi mengenai rencana revisi UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (UU Narkotika). Rencana usulan pemerintah ini menjadi prioritas Program Legislasi Nasional DPR RI yang harus selesai pada 2016 ini.

Selengkapnya
1 64 65 66 67
Page 66 of 67