Perempuan itu bernama Seni Septiani. Usianya kini 23 tahun. Dua tahun lalu, ia mengalami guncangan besar dalam hidupnya. Ia terdeteksi mengidap HIV.
Perempuan itu bernama Seni Septiani. Usianya kini 23 tahun. Dua tahun lalu, ia mengalami guncangan besar dalam hidupnya. Ia terdeteksi mengidap HIV.
Saya baru bertemu dengan kawan lama semasa SMA dulu. Dia akrab disapa “Romeo”. Usianya kini 37 tahun. Seingat saya, Romeo dulunya adalah idola di kalangan teman SMA. Ia sangat disiplin, rajin, dan memiliki sopan santun.
Nimrod adalah pria asal Serui yang merantau ke Jayapura, Papua untuk kuliah. Ia memiliki keluarga yang taat beribadah. Orang tuanya pendeta.
Bahwa sesungguhnya olahraga itu adalah milik semua orang, bukan segelintir elite profesional. Nilai-nilai sportivitas yang terkandung di dalamnya seharusnya menjadi inspirasi untuk mengembalikan olahraga sebagai sebuah kekuatan bersama melakukan perubahan sosial.
Penggemar sepak bola boleh membawa ganja ke stadion-stadion di Rusia sepanjang gelaran Piala Dunia 2018. Mereka juga diizinkan membawa kokaina, morfin, atau amfetamin saat menonton pertandingan di stadion. Tapi merokok tetap tidak diperbolehkan.
Rumah Cemara menuntut negara untuk menjamin hak-hak seluruh warganya tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun pilihan gendernya. Setiap warga negara juga berhak memperoleh jaminan keamanan dan perlindungan hukum dari aparat negara dalam mencari penghidupan dalam kesehariannya.
2018 diasosiasikan sebagai tahun politik di Indonesia. Memang, pada tahun ini akan digelar pemilihan kepala daerah serentak 27 Juni mendatang. Rakyat akan memilih 171 kepala daerah, terdiri dari 17 gubernur, 39 walikota, dan 115 bupati. Selain itu, mulai 23 September nanti, kampanye pemilihan anggota legislatif dan presiden akan dimulai. Pemilihannya sendiri dijadwalkan 17 April 2019.
Suatu hari di tahun 1985. Elton John membolak-balik halaman sebuah majalah. Matanya tertuju pada lembar yang mengisahkan Ryan White, remaja 14 tahun asal Amerika yang didiagnosis mengidap HIV. Kehidupan remaja asal Indiana ini membuatnya terharu. Dikucilkan dalam pergaulan hingga diusir dari sekolah tidak membuat Ryan berhenti memperjuangkan sebuah kehidupan ‘normal’. Saat itu, informasi tentang HIV-AIDS memang masih sangat terbatas.