Hari AIDS Sedunia diperingati tiap 1 Desember sejak 1988. Bagi kalangan yang menekuni isu HIV dan AIDS, momen ini menjadi pengingat bahwa HIV dan AIDS masih ada di bumi ini. Epidemi atau penularannya di masyarakat masih dihadapi dan belum usai.
Hari AIDS Sedunia diperingati tiap 1 Desember sejak 1988. Bagi kalangan yang menekuni isu HIV dan AIDS, momen ini menjadi pengingat bahwa HIV dan AIDS masih ada di bumi ini. Epidemi atau penularannya di masyarakat masih dihadapi dan belum usai.
Pelecehan seksual atas timpangnya kuasa antara korban dan pelaku di kampus ramai lagi. Ya, seorang mahasiswa di Riau speak up atas pelecehan yang dilakukan dosen pembimbing skripsinya. Terduga pelaku mengaku khilaf atas kelakuannya itu. Tapi lucunya setelah tahu curhatan korban ke publik viral, ia malah mengelak dan berani sumpah pocong!
Harry Roesli (alm.), musisi nyentrik asal Bandung mendirikan Rumah Musik Harry Roesli (RMHR) pada 1997. Sejatinya, tempat itu dibuat sebagai lembaga kursus musik nonformal, tapi saat ini lebih dikenal sebagai wadah kreativitas bagi musisi jalanan di Bandung.
Obrolan tanpa stigma kali ini membahas fenomena yang sedang hangat diperbincangkan di media mengenai dua anggota Satpol PP yang menyamar sebagai pelanggan. Pelanggan apa hayo?
Indra Simorangkir menceritakan pengalamannya hidup dalam ketagihan putau AKA heroin. Level “kreativitasnya” meningkat dari beroperasi memaksimalkan perabot di rumah untuk dapatkan putau, jadi memanfaatkan jaringan pecandu bermodal untuk ia belanjakan putau dan memenuhi kebutuhannya sendiri dari margin pembelanjaannya.
Kali ini bagian Kevin & Itong membahas rokok dan stigma yang timbul saat diisap remaja. Di republik ini, batas minimal konsumen rokok adalah 18 tahun – masih termasuk remaja kan?
Satu tahun sudah UU Cipta Kerja, kerap disebut omnibus law, yakni gabungan dari berbagai macam peraturan dan perundang-undangan yang sudah ada, disahkan oleh DPR RI. Menjelang pengesahannya, berbagai penolakan dilakukan sejumlah kalangan secara serentak. Mulai dari buruh, petani, nelayan, masyarakat adat, mahasiswa, hingga anak STM.
Dalam ekonomi (feminis), feminisasi pertanian mengacu pada peningkatan terukur akan partisipasi perempuan di sektor pertanian khususnya di negara berkembang (Deere, 2009).