Dalam sejarahnya, masyarakat di seluruh dunia telah secara sengaja mengonsumsi zat-zat yang dapat mengubah proses biokimia dan/ atau psikologis (definisi drugs menurut WHO). Tujuannya beragam, mulai dari memperbaiki suasana hati, mengeluarkan atau melepaskan ketegangan psikologis, hingga menyembuhkan penyakit. Kelompok sosial komunal menggunakan zat tersebut sebagai bagian dari upacara keagamaan atau budaya turun-temurun.